Pesan diatas memiliki arti yang sangat luar biasa, sehingga memecut kita untuk lebih bersemangat menjadi lebih baik. Seperti biasa kami setiap hari senin mendapat perkuliaahan dari Prof.Imam Robandi tetapi pada hari itu memang luar biasa karena selama saya kuliah S2 di Elektro ITS ini, baru pertama kali saya mengalami satu mata kuliah yang di berikan selama dua kali yang berbeda jam dari pagi Pukul 08.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB kemudian dianjutkan kembali dengan mata kuliah yang sama pada pukul 15.00 WIB tetapi kami tetap semangat menjalani perkuliahaan ini karena dosen yang mengajar merupakan professor yang kami kagumi dan merupakan contoh teladan bagi kami. sebelumnya kami diberi tugas untuk mengartikan sebuah buku yag berjudul "SOLAR ENERGY Renewble Energy and The Environment" yang kami dapatkan bersama prof.Imam Robandi di perpustakaan Pusat ITS.
Tugas mengartikan buku tersebut yang sudah kami bagi rata sebanyak kurang lebih 18 lembar perorang, dikumpulkan ke beliau. oleh prof.imam tugas kamitersebut di tukar kepada teman kami untuk diperiksa dan memberikan saran terhadap tulisan dari teman kami. kami semua sangat serius dalam memeriksa hasil tulisan dari teman kam sendiri, sampai situasinya menjadi hening seperti melaksanakan Ujian Akhir Semester...he...he.. sampai prof.imam robandi menunggu lama sekali karena satu lembar tulisan hasil karya teman kami sampai menghabiskan waktu 20 menit lebih, padahal tulisan kami semua rata-rata sampai 18 lembar. Berikut salah satu kutipan hasil tulisan yang saya buat :
2.2.5 POSISI DARI
MATAHARI DENGAN MEMPERHATIKAN KEMIRINGAN PERMUKAAN
Koleksi
maximum dari solar energy dapat diarsipkan ketika sinar matahari tegak lurus
terhadap area kolektor. Solar energy bisa
diarsipkan hanya ketika sistem tracking solar digunakan untuk memodifikasi
kemiringan atau permukaan azimuth atau kedua sudut selama kolektor beroperasi.
Dimana sistem tracking tersebut lebih mahal dibandingkan fixed component.
Fixed β
kolektor merupakan penerima praktis dan lebih lebar instalasinya diseluruh
dunia. Agar Fixed β Kolektor menangkap
lebih dari masukan radiasi solar tiap tahunnya maka permukaan harus selalu
miring menghadap ekuator ( katulistiwa ). Untuk periode ketika matahari pada
kemiringan minimum maka paling baik untuk menginstall kolektor dengan β yang
lebih bagus, hal ini untuk meminimalkan sudut antara sinar matahari dan
permukaan normal. Pada periode ketika matahari mengikuti ketinggian langit maka
β harus kecil. Ada beberapa kriteria digunakan untuk memilih β seperti
memaksimumkan koleksi dan permintaan energy atau pengoptimalan sepanjang
tahun. Adapun opsi lain yang dapat
dilakukan dengan merubah posisi dari sistem kolektor secara manual untuk
beberapa nilai β sampai setahun.
Sudut terakhir
yang di dapatkan, lengkap berhubungan dengan radiasi matahari ke permukaan
disebut Solar incidence angel ( θ ).
Sudut tersebut antara insiden blok radiasi surya pada permukaan dan mengambarkan garis normal untuk masing –
masing permukaan. Pada θ = 0 sinar matahari tegak lurus dengan permukaan dan ketika θ =
90 sinar matahari parallel dengan permukaan. Pada gambar dibawah ini
menampilkan hubungan geometri antara sudut solar pada permukaan horizontal dan
dalam satu kemiringan oleh β
Sudut insiden bisa dihitung menggunakan persamaan
sebagai berikut :
Sedangkan Sunset Hour
Angle (
sunset ) bisa diturunka ketika θ = 90
Ketika
solar kolektor sudah terpasang, kolektor tersebut tidak boleh terdapat rintangan secara pisik
seperti gedung atau objek lain yang tidak bisa dihilangkan, maka kolektor harus
selaras pada axis utara – selatan untuk
mendapatkan capture yang efektif energy surya setiap hari. Arah Pointing
Selatan atau Utara dari permukaan akan tergantung pada perbedaan antara lintang
dan deklinasi.
Jumlah
dari energy surya yang masuk pada kolektor tergantung kekuatan pada nilai , perbedaan
Deklinasi selama setahun, efek kemiringan
optimum untuk permukaan. Gambar dibawah ini
menampilakan analisa geometri untuk memilih kemiringan permukaan selama sepanjang
tahun untuk kedua belahan . Untuk kolektor dengan kemiringan tersebut, sudut
insiden solar θ adalah nol ketika solar pada siang hari karena sinar matahari
normal terhadap permukaan
Pada gambar dibawah ini
mendemonstrasikan hubungan kesaman sudut antara incident angle dari radiasi
yang masuk pada permukaan fixed β
Contoh
:
Hitunglah Solar incidence dan sudut zenith pada solar kolektor yang berada
pada Paso texas ( 31.80 Utara, 106.40 Barat, pada tanggal
3 maret pukul 11.30 am,jika permukaan :
a. kemiringan 300 dari horizontal dan
point 100 barat daya
b.
β
= 400 dan γ = 100
c.
β
= 300 dan γ = 00
d.
β
= 400 dan γ = 100
e.
β
= φ-
dan γ = 00
f.
β
= φ-
dan γ = 00 saat solar siang
Solusi
:
a. Pada 3 Maret, n = 62 dan
= -7.50 pada pukul 11.30 am,
,
data φ = 31.8 0 , γ = 100 dan β = 300
Θ= 15.70
b.
Θ
= 13.80 Θz= 39.90
c.
Θ
= 11.90 Θz= 39.90
d.
Θ
= 7.460 Θz= 39.90
e.
β
= φ-
= 31.8-7.5=24.3 0 Θ = 16.80 Θz= 39.90
f. β = φ-
= 31.8-7.5=24.3 0 Θ = 15.10 Θz= 39.30